
Isu kesehatan mental di kalangan kaum muda muslim semakin penting. Tidak ada tempat yang paling tepat untuk membantu proses pemeliharaan dan pemulihan kesehatan mental kecuali sekolah dan pesantren.
Sekolah dan pesantren adalah ekosistem alternatif selain keluarga yang menjadi tempat pembentukan kesehatan mental siswa. Jadi, jika keluarga tidak mampu menopang kesehatan psikologis siswa, sekolah dan pesantren harus mampu mengambil peran ini.
Salah satu tantangan utama pendidikan Islam di Kabupaten Sukabumi adalah menemukan sekolah dan pesantren yang baik bagi pemeliharaan dan pemulihan kesehatan mental.
Bagaimana pun, isu kesehatan mental di kalangan kaum muda muslim semakin mengkhawatirkan akhir-akhir ini. Sebagiannya sebetulnya sudah terdeteksi melalui perubahan gaya hidup sosial, orientasi kepribadian dan karakter psikologis.
Tapi tidak banyak sekolah dan pesantren yang mampu menyediakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan psikologis yang sehat bagi siswa dan santri.
Penyebab utamanya karena isu kesehatan mental sangat kompleks.
Kesehatan mental seseorang sangat ditentukan oleh beragam faktor dan aspek berbeda. Mulai dari pola asuh keluarga di rumah, lingkaran sosial, pola konsumsi media, lingkungan dan perubahan sosial-politik yang langsung maupun tak langsung berpengaruh.
Memang sejak era modernisasi pendidikan Islam pada dekade 1980an, lembaga pendidikan seperti pesantren dan madrasah seolah dipertanyakan.
Padahal masalah sesungguhnya dari lembaga pendidikan kita selain pada caranya mengadaptasi perubahan zaman, juga adalah kemampuan otentiknya dalam memberikan layanan pembentukan karakter psikologis.
Sejak zaman awal peradaban Islam hingga sekarang, lembaga pendidikan Islam baik pesantren dan madrasah berfungsi memberi bekal penguatan kejiwaan.
Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, orientasi dan cara kerja pesantren dan madrasah seolah kehilangan pijakan.
Hal semacam inilah yang mendorong Pesantren Sinar Jaya dan MA Al-Shahibiyyah untuk merevitalisasi konsep, desain dan tujuan di lembaga pendidikan Islam. Terutama untuk kesehatan mental santri dan siswa.
Berbagai program dipersiapkan Pesantren Sinar Jaya dan MA Al-Shahibiyyah untuk memberikan lingkungan yang baik bagi pemerawatan dan pemulihan kesehatan mental.
Mulai dari kegiatan ekoliterasi, seni dan kebudayaan, pengembangan keterampilan individu dan sosial, hingga keolahragaaan.
Program-program tersebut ditopang oleh lingkungan hijau yang ada di sekitar Pesantren Sinar Jaya dan MA Al-Shahibiyyah.
Lembaga pendidikan Islam punya kewajiban untuk membantu perawatan dan pemulihan kesehatan mental.
Sebab inilah tujuan utama berislam, yaitu memberikan ketenangan dan cara paling baik menuju kehidupan yang bermakna, baik di dunia maupun di akhirat.
By:@ruangriungbaca