Kisah dua orang anak yang masih bisa dibilang saudara,yang satu anak orang kaya dan yang satu lagi anak orang miskin. Si kaya bernama cika dan si miskin bernama risya.

Pada suatu hari papa cika pulang dari kota membelikan baju dan barang-barang lainnya kebetulan waktu itu risya sedang asik bermain di rumah cika.

Papa nya cika pun datang dan mengetuk pintu.

Papa cika : tok tok … Assalamualaikum

Mama cika dan cika pun membuka pintu rumah dan menghampiri papanya.

Mama cika : Bagaimana sehat pa?

Papa cika    : Alhamdulillah sehat mah,ini oleh-oleh buat cika

Cika             : Yee……. Makasih ya pak

Risya pun berbicara dalam hatinya (Andai aku bisa seperti cika hidup dirumah bagus dan megah, mau apa-apa tinggal bilang langsung dibeliin, Astagfirullah Risya apa yang kamu pikirkan, risya kamu gak boleh begitu)

Risya hanya bisa melihat cika dibelikan baju oleh papanya.

Keesokan harinya risya memakai baju sekolah, tak disangka ibunya memperhatikan baju sekolah risya ternyata robek.

Ibu Risya : Risya…. Sini nak?

Risya        : Iya ada apa bu?

Ibu Risya : Ibu perhatiin baju kamu robek kenapa nak?

Risya        : Apa bu robek?

(Risya bingung)

Ibu Risya : iya robek nak

Risya        : mana bu?

Ibu Risya : ini nak (tunjuk ibu pada baju robek Risya)

Risya        : Ya Allah iya bu,aku harus bagaimana? Mana baju sekolah Cuma ini

Satu-satunya

Ibu Risya : Nak, maafin ibu ya,ibu belum bisa beliin baju sekolah kamu

Risya        : Iya bu, gakpapa kalau memang ada rezekinya nanti pun bisa beli

Ibu Risya : Iya nak

Risya kebingungan,tak lama risya pun pergi ke rumah saudaranya yang kaya itu,risya berniat untuk meminjam baju sekolah cika.

Risya  : Cik, apa kamu boleh pinjam baju sekolah mu?

Cika    : Gak boleh… nanti rusak,robek lagi… (Dengan nada membentak)

Risya  : Baju sekolah kamu kan banyak! Apakah kamu gak kasihan sama aku?

Baju putih sekolahku robek (Risya menangis terisak-isak)

Cika    : Aku gak peduli!! Pokoknya aku gak akan minjemin baju sekolahku ke kamu

Nanti robek, rusak lagiiiii

Risya pun kembali ke rumah dan ibunya bertanya

Ibu Risya  : Nak, kamu dari mana?

Risya         : Aku dari rumah cika bu

Ibu Risya  : mau apa ke rumah cika nak?

Risya         : Aku pinjem baju sekolah sama cika bu

Ibu Risya  : Apa nak!!! Untuk apa kamu pinjem baju sama cika nak?

Risya         : Untuk sekolah bu,aku malu… memakai baju robek bu…

Ibu Risya  : Maafkan ibu mu nak yang tak bisa membelikan baju sekolah untukmu

Risya         : Iya gakpapa bu…. (sambil tersenyum)

Keesokan harinya keluarga cika ditimpa musibah,tak disangka ternyata papa cika mempunyai hutang ke Bank yang sangat banyak, rumah cika pun Di sita Bank, dan sekarang tidak mempunyai tempat tinggal. Karena cika bingung cika pun bersama papa dan mama nya pergi ke rumah Risya si miskin itu. Sesampainya dirumah Risya lalu mengetuk pintu

Cika Papa dan Mama nya : Tokkk tokkk tokkk ….. Assalamualaikum

Mama Risya: Waalaikumussalam, ohhh kakak ada apa kak?

Mama cika: Ini dek rumahku disita, aku sekarang gak punya Tempat tinggal,apakah aku boleh tinggal dirumah adek?

Mama Risya: Iya boleh kak ,tapi maaf…rumah adek tak sebagus dan Senyaman rumah kakak!

Mama cika:yang bener dek?makasih ya dek!maaf kalau kemarin Kemarin kakak banyak salah sama adek dan keluarga [mama cika dan keluarga merasa bersalah]

Cika pun berbicara pada Risya

Cika:Iya cik,aku juga maaf ya …aku banyak salah sama Kamu!

Risya:Iya cik…aku maafin

Cika:makasih ya …ris [sambil tersenyum pada risya ]

Akhirnya keluarga cika dan Risya pun kembali  harmonis seperti dulu lagi.

Inti cerita:”Jangan terlalu mencintai berlebihan”[harta ataupun yang lainnya]

 

Nama : Siti Nuryanti

Kelas  : XII-IPS